Makna Lagu Selamat (Selamat Tinggal) – Virgoun Tambunan. Lagu Selamat (Selamat Tinggal) karya Virgoun Tambunan featuring Audy, yang dirilis pada 19 Desember 2018, kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta musik Indonesia pada September 2025. Lagu ini, bagian dari proyek Meski Lewat Luka, telah mencatatkan lebih dari 251 juta penayangan di YouTube dan 353 juta streaming di Spotify, menunjukkan daya tariknya yang abadi. Dengan lirik yang penuh emosi dan melodi yang menyentuh, lagu ini mengisahkan perpisahan yang tidak biasa, di mana keikhlasan menjadi kunci menuju kebahagiaan baru. Apa makna di balik lagu ini, mengapa Virgoun merilisnya, dan apa sisi positif serta negatif dari karya ini? Artikel ini akan mengupas tuntas lagu yang terus resonan di hati pendengar. BERITA BASKET
Apa Makna dari Lagu Ini
Selamat (Selamat Tinggal) menceritakan kisah dua mantan kekasih yang bertemu kembali di tempat mereka pertama kali berjumpa, namun kini masing-masing telah menemukan kebahagiaan dengan pasangan baru. Lagu ini menonjolkan tema keikhlasan dan kedewasaan dalam menerima perpisahan. Lirik seperti “Andai dulu kau tak pergi dari hidupku, takkan mungkin kutemui cinta yang kini kumiliki” menggambarkan bagaimana perpisahan, meski menyakitkan, membawa hikmah berupa cinta baru yang lebih menerima kekurangan. Frasa “akan selalu ada kata selamat dalam setiap kata selamat tinggal” menjadi inti pesan lagu ini, menekankan bahwa setiap akhir membuka awal baru yang penuh harapan. Lagu ini bukan sekadar tentang duka, tetapi tentang bagaimana luka perpisahan dapat mendewasakan seseorang, memberikan perspektif baru dalam memandang dunia dan cinta.
Apa yang Membuat Lagu Ini Dirilis
Lagu ini merupakan bagian dari proyek Meski Lewat Luka: a song series, yang terdiri dari empat video, tiga lagu, dan satu cerita, dirilis oleh Virgoun bersama label dr.m. Virgoun, yang dikenal sebagai vokalis Last Child dan pencipta lagu Surat Cinta untuk Starla, ingin menghadirkan narasi yang lebih kompleks tentang cinta, pilihan, penyesalan, dan kedamaian batin. Selamat (Selamat Tinggal) adalah chapter terakhir dari proyek ini, yang mengeksplorasi dinamika emosional perpisahan melalui kolaborasi dengan Audy Item, penyanyi berpengalaman yang vokalnya menyempurnakan harmoni lagu. Virgoun menjelaskan bahwa lagu ini terinspirasi dari pengalaman universal tentang bagaimana cinta bisa rumit, tetapi juga menjadi guru yang mendewasakan meski melalui luka. Dirilis pada akhir 2018, lagu ini juga menjadi respons terhadap ekspektasi penggemar akan karya emosional khas Virgoun, yang selalu berhasil menyentuh hati pendengar dengan lirik puitis dan melodi yang kuat.
Sisi Positif dan Negatif dari Lagu Ini
Dari sisi positif, Selamat (Selamat Tinggal) menawarkan pesan yang mendalam dan relevan bagi banyak orang yang pernah mengalami patah hati. Lagu ini mengajarkan pentingnya melepaskan masa lalu dengan ikhlas, sebuah pelajaran yang universal dan menginspirasi. Kolaborasi antara Virgoun dan Audy menghasilkan harmoni vokal yang kuat, diperkaya oleh produksi musik yang apik dengan sentuhan gitar akustik dan aransemen sederhana namun menyentuh. Video klipnya, yang menyerupai web-series dengan aktor muda seperti Devina Aureel dan Ibrahim Risyad, menambah dimensi visual yang memperkuat narasi emosional. Namun, ada sisi negatif yang bisa dilihat. Beberapa pendengar merasa lagu ini terlalu berfokus pada tema perpisahan, yang mungkin terasa repetitif bagi penggemar yang mengharapkan variasi dari Virgoun. Selain itu, narasi yang terlalu idealis tentang kebahagiaan pasca-perpisahan bisa terasa kurang realistis bagi mereka yang masih bergumul dengan luka emosional, membuat lagu ini kurang relevan bagi sebagian audiens.
Kesimpulan: Makna Lagu Selamat (Selamat Tinggal) – Virgoun Tambunan
Selamat (Selamat Tinggal) karya Virgoun Tambunan dan Audy adalah karya yang berhasil memadukan lirik puitis, melodi menyentuh, dan pesan mendalam tentang keikhlasan dalam perpisahan. Dirilis sebagai bagian dari proyek Meski Lewat Luka, lagu ini mengajarkan bahwa setiap akhir membawa awal baru, sebuah pesan yang resonan di tengah pengalaman universal patah hati. Meski memiliki kekurangan, seperti fokus yang terlalu sempit pada tema perpisahan, lagu ini tetap menjadi salah satu karya terbaik Virgoun, yang terus disukai hingga 2025. Keberhasilannya mencerminkan kekuatan musik sebagai sarana untuk menyampaikan emosi dan menginspirasi pendengar. Bagi siapa pun yang sedang belajar melepaskan, lagu ini menjadi pengingat bahwa dalam setiap “selamat tinggal,” ada harapan untuk “selamat” menjalani hidup baru.