Makna Lagu Supermarket Flowers – Ed Sheeran. Lagu Supermarket Flowers karya Ed Sheeran, yang dirilis pada 2017 sebagai bagian dari album ÷ (Divide), tetap menjadi salah satu karya paling menyentuh hati hingga tahun 2025. Lagu ini dikenal karena liriknya yang penuh emosi dan melodi yang sederhana namun kuat, menggambarkan perasaan kehilangan yang mendalam. Bahkan setelah bertahun-tahun, lagu ini masih sering diputar di momen-momen perpisahan atau peringatan, resonan dengan pendengar di seluruh dunia. Apa makna di balik lagu ini, bagaimana lagu ini tercipta, dan apa dampaknya? Mari kita ulas lebih dalam. BERITA BASKET
Apa Makna Dari Lagu Ini
Supermarket Flowers adalah sebuah balada yang menceritakan tentang duka mendalam atas kehilangan seorang ibu. Liriknya menggambarkan momen setelah kematian, di mana seorang anak merapikan barang-barang pribadi ibunya, seperti bunga dari supermarket, cangkir teh, dan foto-foto kenangan. Frasa seperti “I took the supermarket flowers from the windowsill” dan “A heart that’s broke is a heart that’s been loved” menangkap perasaan campur aduk antara kesedihan dan cinta yang abadi. Lagu ini ditulis dari perspektif seorang anak yang berusaha menerima kepergian ibunya sambil menghargai kenangan kecil yang ditinggalkan.
Makna utama lagu ini adalah tentang proses berduka dan keindahan dalam mengenang seseorang yang dicintai melalui hal-hal sederhana. Ed Sheeran menggunakan gambaran sehari-hari, seperti bunga murah dari supermarket, untuk menunjukkan bahwa cinta dan kehilangan tidak selalu megah, tetapi tetap mendalam. Lagu ini juga mencerminkan penerimaan bahwa kematian adalah bagian dari kehidupan, namun cinta yang diberikan oleh orang yang telah pergi akan selalu hidup di hati.
Apa yang Membuat Lagu Ini Bisa Diciptakan
Lagu Supermarket Flowers terinspirasi dari pengalaman pribadi Ed Sheeran yang kehilangan neneknya pada 2016, meskipun liriknya ditulis dari sudut pandang ibunya, Anne Sheeran, yang kehilangan ibunya sendiri. Sheeran mengungkapkan bahwa lagu ini awalnya tidak direncanakan untuk masuk ke album ÷, tetapi ia memutuskan untuk menyertakannya karena merasa lagu ini terlalu penting untuk disimpan. Ditulis bersama Johnny McDaid dan Benny Blanco, lagu ini diciptakan dalam suasana emosional, dengan Sheeran menulis lirik di tengah proses berduka.
Proses kreatifnya sangat organik, dengan Sheeran menggunakan piano sederhana untuk mengiringi vokalnya, memberikan ruang bagi lirik untuk bersinar. Ia sengaja memilih untuk tidak memasukkan produksi berlebihan agar emosi lagu tetap terasa mentah dan otentik. Kepekaan Sheeran terhadap detail kecil, seperti bunga di ambang jendela atau cangkir teh yang ditinggalkan, terinspirasi dari pengalaman nyata keluarganya saat merapikan barang-barang neneknya, membuat lagu ini terasa sangat personal dan universal sekaligus.
Sisi Positif dan Negatif dari Lagu Ini
Sisi positif dari Supermarket Flowers adalah kemampuannya menyentuh hati pendengar dari berbagai latar belakang. Lagu ini menjadi semacam terapi bagi mereka yang sedang berduka, membantu memproses emosi melalui lirik yang jujur dan melodi yang menenangkan. Lagu ini juga memperkuat reputasi Ed Sheeran sebagai penulis lagu yang mampu menangkap emosi manusia dengan cara sederhana namun mendalam. Di platform seperti Spotify, lagu ini telah diputar miliaran kali hingga 2025, sering digunakan dalam peringatan atau pemakaman, menunjukkan dampak emosionalnya yang luas.
Namun, ada juga sisi negatif. Bagi sebagian pendengar, lagu ini bisa terasa terlalu berat, terutama bagi mereka yang baru saja kehilangan orang terkasih. Intensitas emosionalnya kadang membuat pendengar sulit mendengarkan lagu ini secara berulang. Selain itu, beberapa kritikus berpendapat bahwa lagu ini, meskipun tulus, kurang memiliki variasi musikal dibandingkan karya lain Sheeran, yang bisa membuatnya terasa monoton bagi pendengar yang tidak terhubung dengan temanya. Meski begitu, dampak emosionalnya jauh melebihi kekurangan ini.
Kesimpulan: Makna Lagu Supermarket Flowers – Ed Sheeran
Supermarket Flowers karya Ed Sheeran adalah sebuah karya yang penuh makna, menangkap esensi duka dan cinta melalui lirik yang sederhana namun mengharukan. Terinspirasi dari kehilangan pribadi, lagu ini berhasil menjadi penghibur universal bagi mereka yang sedang berduka. Meski memiliki sisi negatif seperti intensitas emosional yang berat, kekuatan lagu ini terletak pada kejujuran dan kepekaannya terhadap detail kehidupan sehari-hari. Di tahun 2025, lagu ini tetap relevan, menjadi pengingat bahwa kenangan kecil bisa menyimpan cinta yang besar. Bagi penggemar atau siapa pun yang pernah kehilangan, Supermarket Flowers adalah pengakuan bahwa duka adalah bagian dari cinta, dan itu adalah keindahan yang tak pernah pudar.